Divisi Panjat Tebing GEGAMA telah melakukan kegiatan Pendidikan Lanjut II (DIKJUT II) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan pendidikan bagi anggota wiramuda XL setelah pelaksanaan kegiatan Pendidilan Latihan Dasar (DIKLATSAR). Kegiatan DIKJUT II telah dilaksanakan pada tanggal 31 Mei sampai 2 Juni 2023 yang berlokasi di Tebing Dieng Watu Gribik, Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan DIKJUT II Divisi Panjat Tebing diikuti oleh 14 anggota yaitu Ara alias Tembon, Soenja alias Solu, Heldi alias Doti, Majiid alias Gatheng, Pudy alias Ligu, Wafiq alias Sepa, Adi alias Gamang, Stefani alias Karih, Yordan alias Pudhak, Joyfal alias Karuk, Salma alias Menik, Clara alias Rikuh, Eswa alias Peni, dan Elma alias Rintip. Adapun materi yang disampaikan pada kegiatan DIKJUT II Divisi Panjat Tebing yaitu rigging, jummaring, lead climbing, full cleaning, dan pemetaan tebing.
Rigging merupakan teknik pemasangan tali untuk jalur jummaring yang mana memanfaatkan pohon-pohon berukuran besar sebagai main anchor dan backup anchor. Jummaring merupakan kegiatan menaiki jalur hasil rigging dengan menggunakan alat bernama Jummar yang dihubungkan ke carabiner oval screw (COS) dengan cowstail. Alat-alat yang digunakan untuk jummaring antara lain tali statis, jummar, cowstail, footloop, dan carabiner oval screw.
Lead Climbing merupakan teknik pemanjatan dimana pemanjat memasang peralatan pengaman dan diamankan oleh belayer dari bawah. Pemanjat mengaitkan tali pengaman dari runner satu ke runner lainnya yang sudah terpasang ke anchor. Full cleaning merupakan teknik pengambilan kembali pengaman atau runner yang terpasang. Alat-alat yang digunakan untuk full cleaning antara lain runner tambahan, carabiner oval screw, dan figure of eight.
Kegiatan pemetaan tebing meliputi pengukuran jarak antar anchor, penggambaran sketsa tebing, dan mengenali jenis pegangan. Satu jalur pemetaan dilakukan oleh 3 orang, yaitu leader yang bertugas membuat jalur, pemanjat yang bertugas mendeskripsikan pegangan di tebing, dan sketcher yang bertugas membuat sketsa tebing sekaligus letak pegangannya di tebing.
Panjat tebing merupakan kegiatan yang memacu adrenalin karena apabila terdapat kesalahan dalam pemasangan alat dapat membahayakan pemanjat itu sendiri. Namun, panjat tebing sangatlah menarik karena pemandangan Dieng dari atas tebing dan dinginnya Dieng membuat kegiatan tidak terasa melelahkan. Diharapkan materi yang disampaikan saat Pendidikan Lanjut dapat menambah wawasan baru sekaligus meningkatkan kekuatan otot tubuh bagi pemanjat.
Penulis: Elma Kholisah