MAPALA GEGAMA merupakan organisasi pencinta alam Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada 20 Agustus 1982. Salah satu pendirinya yaitu Prof. Dr. M. Baiquni, MA. yang saat ini merupakan Guru Besar di Fakultas Geografi dan sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada. Lustrum VIII GEGAMA berlangsung di tahun 2022 untuk merayakan 40 tahun berdirinya GEGAMA. Dalam pelaksanaannya, Lustrum VIII GEGAMA memiliki sebanyak empat agenda yaitu lomba fotografi, bersih pantai dan tanam pandan, tirakatan, dan camp reunion.
Lomba Fotografi diadakan tanggal 7-18 Agustus 2022 merupakan pendaftaran lomba fotografi dilanjutkan tanggal 23 Agustus 2022 untuk pengumuman lomba fotografi. Kegiatan lomba dilaksanakan secara daring. Hal ini dilakukan dengan cara mengunggah hasil foto ke akun Instagram atau Facebook pribadi masing-masing peserta. Tema yang diangkat pada lomba foto ini sesuai dengan tema lustrum yaitu “BRAVE : Bring Back The Adventure”. Juri lomba foto ini adalah Kang Yuli Seperi (GGM 15.201) dan Kang Totok Wijayanto (GGM 12.153). Foto yang diikutsertakan dalam lomba diunggah di Instagram atau Facebook masing-masing peserta dengan menandai akun milik GEGAMA. Foto-foto yang diikutsertakan dalam lomba akan dinilai kesesuaiannya dengan tema, kualitasnya, dan keunikannya. Dalam lomba ini hanya terpilih tiga pemenang sesuai keputusan juri yakni dari akun instagram @haq_mf sebagai juara pertama, @trisna_prakoso9 sebagai juara ke-2, dan @riyan.pndu sebagai juara ke-3. Lomba foto sendiri dapat diikuti oleh seluruh anggota organisasi/perhimpunan pencinta alam di Indonesia. Bersih pantai dan tanam pandan dilaksanakan pada Minggu, 14 Agustus 2022 di Pantai Pelangi, Kretek, Parangtritis, Bantul. Dua kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian GEGAMA terhadap alam sekitarnya terutama pesisir pantai. Sesampainya di pantai diawali dengan kumpul bersama untuk briefing peserta mengenai bersih pantai. Kegiatan bersih pantai dilakukan dengan tujuan menjaga kelestarian laut, pantai, dan pesisirnya. Setelah bersih pantai, dilanjutkan tanam pandan di pesisir pantai. Kegiatan bersih pantai dan tanam pandan diikuti oleh sebagian besar anggota aktif GEGAMA dan beberapa tambahan peserta eksternal GEGAMA.
Tirakatan merupakan acara yang diselenggarakan untuk bersama-sama memperingati tanggal berdirinya GEGAMA yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Agustus 2022 di Auditorium Merapi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Dalam acara tirakatan yang terlaksana secara luring ini terdapat simbolis pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S. Si., M. Sc. selaku Dekan Fakutas Geografi. Acara pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan penyerahan tumpeng dari dekan, kepada Anggota luar biasa GEGAMA dilanjutkan penyerahan kepada Ketua Umum GEGAMA, dan terakhir penyerahan ke Ketua Panitia. Selain itu, diadakan makan bersama dengan seluruh peserta untuk menjalin keakraban.
Camp reunion dilaksanakan pada 20-21 Agustus 2022 di Wapit, Temanggung. Camp Reunion termasuk rangkaian kegiatan dalam peringatan Lustrum VIII GEGAMA. Acara ini dilaksanakan secara luring di Provinsi Jawa Tengah tepatnya di kaki Gunung Sindoro. Kegiatan yang diikuti oleh anggota wiramuda GEGAMA hingga anggota luar biasa GEGAMA ini diawali dengan pembukaan dan hiburan berupa live music dari bintang tamu dan anggota GEGAMA sendiri. Sesi selanjutnya merupakan sharing session dari anggota luar biasa GEGAMA atau yang sering dikenal sebagai PAGEGA yang berlangsung dengan baik dan inspiratif. Terdapat beberapa PAGEGA yang memberi pesan untuk selalu menikmati dinamika selama berorganisasi di GEGAMA. Selain kegiatan di malam hari, terdapat jalan sehat yang dilakukan pada pagi hari di sekitar Wapit dengan menaiki dan menuruni lereng. Acara camp reunion diakhiri dengan kegiatan outbond bersama.
Menjadi kebanggaan GEGAMA terus berkarya sampai usianya yang ke-40 tahun. Untuk ke depannya diharapkan GEGAMA dapat terus aktif berkembang dengan menciptakan inovasi baru agar dapat membangun kualitas sumber daya manusianya. Di samping itu, rasa kebersamaan dan jiwa yang berani diharapkan selalu jadi pedoman agar dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat berkesan bagi peserta yang mengikutinya.
Penulis : Stefani Nataria Putri
Penyunting : Rahma Amanda Yusra, Soenja Armaicha A
