MAPALA GEGAMA UGM Sampai Batas Kami Tak Mampu Lagi
Sampai Batas Kami Tak Mampu Lagi

Belajar Sambil Menguji Adrenalin di Tebing Samigaluh

Pada tanggal 2 Februari 2021, Divisi Panjat Tebing GEGAMA mengadakan Pemantapan Materi Dasar (MATRAS) di Tebing Samigaluh, Kulon Progo, DI Yogyakarta. Pemantapan Materi Dasar (MATRAS) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dilakukan di awal setelah anggota menjalani diklatsar. Kegiatan ini  bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota baik secara operasional maupun manajemen dalam berkegiatan di lapangan. Kemampuan operasional diperoleh dengan memperdalam materi-materi dasar, sedangkan kemampuan manajemen lapangan diperoleh dari adanya persiapan sebelum (pra), saat, dan sesudah (pasca) lapangan. Adapun kegiatan MATRAS kali ini wajib dilakukan oleh anggota Wiramuda XXXVII GEGAMA guna mengenalkan materi dasar pada masing-masing divisi.

Kegiatan MATRAS Divisi Panjat Tebing ini diikuti oleh 10 anggota diantaranya yakni Zahra (Tembon), Sistha (Kole), Arfi (Pakur), Soenja (Solu), Johan (Lawar), Nurar (Timphan), Alya (Dendeng), Ali (Docang), dan Qodri (Sengon). Adapun materi yang disampaikan dan dilakukan pada kegiatan MATRAS Divisi Panjat ini adalah leading, snapping, dan cleaning. Leading merupakan teknik memanjat jalur pemanjatan dimana pemanjat pertama memasang peralatan pengaman dan diamankan oleh seorang pengaman (belayer) yang ada di bawah. Snapping merupakan teknik pemasangan tali untuk naik ke runner yang telah dipasang pada anchorCleaning merupakan teknik mengambil kembali alat/ pengaman yang digunakan pada saat pemanjatan. Teknik cleaning dapat dibagi atas 3 cara yaitu full cleaning, climb down, dan way off. Teknik cleaning yang digunakan pada MATRAS Divisi Panjat Tebing kali ini adalah full cleaning dan climb down.

Panjat tebing merupakan kegiatan yang cukup memacu adrenalin dikarenakan tempat berkegiatannya yang ekstrim yaitu di atas tebing. Adapun salah satu kegiatan dalam panjat tebing yang dinilai cukup memacu adrenalin sang pemanjat adalah pemasangan alat pengaman pada anchor dikarenakan posisi pemanjat yang harus mengamankan diri sendiri dengan memasangkan runner pada tebing. Apabila ada kesalahan dalam pemasangannya maka hal ini akan membahayakan sang pemanjat. Oleh karena itu, seseorang yang hendak melakukan kegiatan panjat tebing  harus melatih kekuatan dan kelenturan tangannya terlebih dahulu guna mengurangi resiko yang akan dihadapinya di lapangan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan sebelum berkegiatan panjat tebing di lapangan adalah latihan bouldering. Selain itu, sebelum memulai kegiatan pemanjatan, seseorang juga harus melakukan pemanasan agar anggota tubuh yang digunakan tidak mengalami cidera ataupun kram saat pemanjatan.

Penulis: Zahra Aulia Yasmine